Tokoh pemuda Amungme Wilhelmus Wanmang, S.Psi., M.Psi ( Photo Doc : PPN.COM) |
Permintaan ini disampaikan sebagai upaya untuk memastikan bahwa kepemimpinan di daerah tersebut lebih memahami dan memperjuangkan aspirasi masyarakat lokal, terutama suku asli yang ada di Kabupaten Mimika yang selama ini menjadi bagian penting dalam kehidupan dan pembangunan.
Tokoh pemuda Amungme Wilhelmus Wanmang, S.Psi., M.Psi mengatakan, sudah saatnya posisi strategis seperti Ketua dan Wakil Ketua DPRD Mimika diisi oleh putra-putri Amungme dan Kamoro. Dengan kepemimpinan putra-puteri daerah, DPRD Mimika akan lebih berkomitmen dalam mengedepankan kepentingan masyarakat asli Mimika di segala aspek.
“Kami ingin agar aspirasi masyarakat Amungme, Kamoro dan 5 suku kerabat lebih terdengar dan terwakili secara menyeluruh. Jabatan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mimika sangat penting untuk menentukan arah kebijakan daerah ini. Kami yakin bahwa putra-putri Amungme maupun Kamoro yang lebih mengenal budaya, adat, dan kebutuhan masyarakat lokal,” ungkap Wilhelmus saat diwawancara, Senin, (4/11/2024) malam.
Ia berharap agar permintaan ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan partai-partai politik di Kabupaten Mimika.
“Kami juga meminta agar proses seleksi dan pemilihan pimpinan DPRD dilakukan dengan transparan dan adil, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili aspirasi masyarakat asli Mimika,” pungkasnya.
Ia menambahkan, permintaan ini mendapat dukungan dari masyarakat Mimika yang juga menginginkan adanya peningkatan peran orang asli Amungme, Kamoro dalam pemerintahan. Jika permintaan ini dipenuhi, akan tercipta kebijakan yang lebih memihak pada masyarakat asli dan memprioritaskan pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Kami berharap dapat melihat perubahan positif dan lebih banyak putra-putri asli Amungme, Kamoro serta 5 suku kerabat yang berperan aktif dalam pemerintahan dan pembangunan daerah, salah satunya dengan memberikan kesempatan untuk membangun negerinya sendiri,” tutupnya. (Redaksi)
Posting Komentar