Masah Aksi Generasi Peduli pendidikan Di Depan Kantor YPMAK Jalan Yos Sudarso ( Photo Doc : PPN.COM) |
Mereka menuntut YPMAK tidak membatasi kuota beasiswa pendidikan untuk anak Amungme Kamoro dan lima suku kekerabatan lainnya.
Baca Juga ini : DPD KNPI Kabupaten Mimika Gelar Pelatihan Kepemimpinan Bagi, DPC KNPI Se-Distrik Kabupaten Mimika
Koordinator Aksi Joni Jangkup mengatakan sebelumnya telah dilakukan aksi demo pada 3 Juni lalu. Katanya, saat itu Direktur YPMAK Vebian Magal telah menerima dan mengambil catatan aspirasi mereka dan berjanji untuk menjawabnya hari ini.
"Tetapi dari YPMAK tidak ada jawaban, sehingga kami datang untuk aksi lanjutan," ujar dia.
Aksi demonstrasi kedua itu dilakukan dengan maksud mendengar jawaban yang pasti dari YPMAK. Tetapi hingga sore hari tidak ada jawaban karena pimpinan YPMAK beserta jajaran sedang berada di luar daerah.
"Dan kami akan lanjut aksi di 12 Juni mendatang dengan massa yang lebih banyak," katanya.
Nonton Juga ini :
"Kami minta YPMAK hadir untuk memberikan dukungan pendidikan terhadap AK dan lima kekerabatan," ujar Elly.
Dalam aksi itu tuntutan utamanya yakni penambahan kuota beasiswa pendidikan bagi anak-anak 7 suku hingga 6000 kuota.
Baca Juga Ini : Terbentuknya Badan Formatur, Membuat APA Nampak Di Kabupaten Mimika
Adapun poin tuntutan Solidaritas Generasi Peduli Pendidikan Kabupaten Mimika sebagai berikut:
1. PT Freeport Indonesia melalui pembina dan pengawas YPMAK stop membatasi kuota peserta beasiswa YPMAK
2. Kami Minta PT Freeport Indonesia melalui pembina dan pengawas YPMAK untuk menambah kuota dari 3000 dinaikkan menjadi 6000
3. Kami minta PT Freeport Indonesia stop intervensi semua program YPMAK yang berhubungan dengan pendidikan untuk kuliah di luar maupun dalam negeri sesuai dengan jurusan yang diminati oleh peserta yang bersangkutan.
4. Kami minta, mulai tahun 2024 dan seterusnya YPMAK harus bermitra dengan universitas negeri milik pemerintah bukan dengan universitas swasta.
5. Kami minta, mulai tahun 2024 dan seterusnya YPMAK harus merekrut peserta calon mahasiswa secara terbuka dan transparasi secara umum.
6. Sebelum menjawab tuntutan kami di atas, YPMAK tidak boleh mengirim peserta lanjutan, seperti calon mahasiswa dari Yayasan Pendidikan Lokon dan Binterbusih. (MG)
Posting Komentar