PENA PAPUA-NEWS.COM, TIMIKA - Masyarakat Papua demonstran penolak rencana pemekaran wilayah atau Daerah Otonomi Baru (DOB) di Timika, Papua, Aparat Membubarkan secara paksa masa aksi Demo dan terjadi keributan saling lempar melempar , Senin (18/4/2022).

Massa Dari Petisi Rakyat Papua (PRP) itu mulai berorasi di Jalan Cenderawasih Timika, pukul 09.00 WIT.

Pantauan Pena Papua - News .com, massa berencana mendatangi Kantor DPRD Mimika, namun dibubarkan Oleh pihak aparat gabungan setempat.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, kelompok massa itu ingin menggelar demo penolakan DOB di masa Paskah.

"Mereka sempat lempar (batu) namun lemparan tersebut tidak mengenai anggota. Hanya beberapa mobil saja yang kena lemparan batu," katanya kepada Pena Papua- News .com

Polisi pun terus menghalau massa hingga membubarkan diri. Meski begitu, Kapolres menyatakan kondisi Kamtibmas di Timika hingga kini aman terkendali.

Masukan Iklan :

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi karena bisa melukai warga lainnya yang sedang berkativitas.

"Apalagi saat ini masih suasana Paskah di mana banyak umat kristiani masih melakukan ibadah. Jadi harap agar menjaga ketertiban," imbaunya.

Masukan Iklan :

Yang Di kutip Dari - Petisi Rakyat Papua (PRP), Hari ini kepolisian daerah Timika telah menelanjangi sistem Demokrasi kebebasan berpendapat di kota Timika. Kepolisian Timika telah membuktikan bahwa Indonesia bukanlah Negara Demokrasi, melainkan negara Otoriter dan Fasisme. Kata Mereka Sahat Orasi Sedang Berlangsung

Masukan Iklan :

KRONOLOGIS AKSI Yang di Kutip Di media Online Facebook PETISI RAKYAT PAPUA Jam 06.03 kawan² yg keluar dari titik Menuju titik kumpul. 07.38 Sebagian massa trun lewat jalan samping keuskupan menuju DPRD Jam 08.14 massa mulai keluar dpan keuskupan.. 8.20. Massa kuasai jalan Poros Cendrawasih serta melakukan orasi politik sampai di kantor DPRD. 09.19 Kita dihadang oleh Keamanan dan dibubarkan secara paksa dengan menggunakan tembakan gas air mata. Kawan-kawan kami yang di Pukul oleh aparat kepolisian Timika; 1.Ardi Murib (luka di kepala. Dipukul dengan karet mati) 2.Riman Onawame ( ditendang di rusuk dan luka di siku tangan kanan dan lecet di lutut) 3.Okto Sani (Dipukul dengan popor senjata di dahi. 5 jahitan) 4.Onan Kobogau (luka di lutut) Dan juga kawan-kawan kami yang di tangkap 1.Fredi Yeimo 2.Noris Waker 3.Jeferson Tabuni

Reporter : Pace Gembel